Sabtu, 27 November 2010

IBADAH TIDAK SEPENUH HATI


       Pada suatu malam, aku bangun dan shalat tahajud. Setelah shalat, kulanjutkan dengan membaca Al Qur’an. Namun saat itu hatiku sebenarnya kurang ikhlas membaca, karena dalam hatiku ada dorongan rasa ingin segera nonton TV, yang biasanya di malam hari, film-film baratnya  ceritanya bagus-bagus. Aku membaca hanya ingin mandapat pahala. Sedang hatiku ada pada keinginan duniawi, bukan berkonsentrasi pada Allah SWT
       Akan tetapi aku tetap mencoba memaksakan diri membaca sampai selesai, dengan tetap membiarkan hatiku dipenuhi keinginan untuk segera selesai. Setelah benar-benar selesai , aku terkejut ketika tiba-tiba aku mencium bau busuk… yang kemudian hilang dengan tiba-tiba, aku terheran-heran dengan adanya bau busuk yang tiba-tiba menyengat dan kemudian sesaat langsung hilang tersebut. ‘Apakah ini berarti ibadahku membaca Al Qur’an tidak diterima?
       MasyaAllah… benarkah…? Kalau begitu, sudah berapa banyakkah ibadahku yang tidak diterima oleh Allah SWT ? aku membaca Al Qur’an hanya demi ingin mendapat pahala, akan tetapi ternyata yang kulakukan tidak diangap ibadah karena ditolak. Benar aku membaca ayat Allah… tapi jiwaku tidak pada isi ayat-ayat Allah… jiwaku masih terpaut pada hal-hal kesenangan duniawi. Lha wong mengajukan angka kredit untuk kenaikan pangkat saja banyak yang di coret tidak diakui, begitu juga mungkin sama kejadiannya ketika mengajukan proposal pada penguasa di dunia,  belum tentu di setujui. Apalagi mengajukannya pada Allah SWT yang Maha Besar, Maha Kuasa dan Maha teliti.
        Semenjak itu aku benar-benar menjaga konsentrasiku pada Alah SWT, ketika melakukan ibadah padaNya, aku takut ibadahku sia-sia karena ditolak oleh Allah SWT. Insya Allah Tuhan selalu melindungi dan memberi kita petunjuk.
                                                            ***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar