Sewaktu kecil, sebelum tidur ibuku sering bercerita tentang kisah-kisah Rasul beserta sahabat, dan yang selalu di ulang-ulang oleh ibuk adalah cerita tentang kejadian hari kiamat, surga dan neraka. Ibuk bercerita dengan memberikan gambaran hari kiamat yang dahsyat dan menyeramkan. Kemudian ibuk menceritakan kengerian neraka, tetapi kemudian ibuk menceritakan indahnya surga, dimana kita dapat memperoleh apa yang kita inginkan dengan mudah, dengan segala kenikmatan-kenikmatannya.
Cerita ibuk saat itu amat sangat mempengaruhi kami anak-anaknya. Aku tidak tahu yang terjadi pada ketiga saudaraku yang lain, tapi yang pasti, aku menjadi gelisah dan amat ketakutan dengan cerita ibuk tentang apa yang kan terjadi pada kehidupan ini. Tentu aku tidak resah dengan surga, tapi aku amat takut terjadinya kiamat dan adanya neraka. Setelah selesai bercerita. Ibu mengajak kami membaca surat-surat pendek dalam al-Qur'an secara bersama-sama, untuk kemudian membaca do'a sebelum tidur, dan menyuruh kami segera tidur.
Tapi aku masih belum dapat memejamkan mata. Aku tidak dapat tidur, karena aku takut sewaktu-waktu kiamat akan terjadi. Karena menurut ibuk, kiamat tidak diketahui kapan terjadinya.
Aku tidak dapat memejamkan mata, aku merasa was-was, aku amat ketakutan. tapi lama kelamaan ....untunglah karena amat mengantuk, akhirnya aku tertidur juga.
"Hurruk...hurruk...gerrr..." tersentak aku bangun mendengar suara seperti guruh yang berasal dari langit, aku merasa seakan itu suara langit sedang di gulung.... Aku terjaga dari tidurku...tengah malam...sunyi...semua masih terlelap tidur... aku amat ketakutan...jangan-jangan kiamat datang hari itu. Aku segera membangunkan ibuk, " Buk.... suara apa itu...." tanyaku gusar. Ibuk terbangun , kemudian ikut memperhatikan suara gemuruh yang datangnya dari arah atas itu. kemudian ibuk menjawab, "Itu suara pesawat terbang lewat..". "Bukan kiamat ya, Bu..." tanyaku sedikit lega mendengar jawaban ibuk. "Bukan...pesawat terbang, jawab ibuk kembali sambil terkantuk-kantuk. Melihat ibuk yang tidak sedikitpun cemas, bahkan kembali melanjutkan tidur, aku menjadi sangat gembira...rupanya kiamat tidak datang saat itu. Kemudian dengan hati amat tenang, aku tidur kembali.
Setiap mau tidur, ibuk kembali menceritakan kisah yang sama, dan anehnya, setiap tengah malam aku selalu dibangunkan oleh suara gemuruh dari langit. walau ibuk telah menjelaskan asal suara itu, aku masih agak cemas juga. Aku dengarkan suara itu sambil harap-harap cemas...Alhamdulillah...akhirnya suara itu menghilang... tidak terjadi apa-apa... dan aku kembali dapat tidur dengan hati lega.
Pengalaman masa kecilku itu sangat membekas dalam pada diriku... aku amat takut pada hari kiamat...neraka.. itulah kemudian yang membuatku selalu mohon petunjuk pada Tuhan, untuk jalan lurus dan benar.... aku tidak pernah berhenti mencari-cari tahu ilmu yang dapat menjauhkan aku...kami semua dari amarah Tuhan, dari api neraka. InsyaAllah Allah mengabulkan do'aku serta merestui usahaku......ketakukan itu terbawa sepanjang perjalanan hidupku, hingga kini. Ketakukan itu telah membuatku....amat berhati-hati.... dan semua ini.... karena pengaruh seorang ibu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar